Semua orang tua pasti
sangat senang jika memiliki anak yang sehat dan aktif. Tetapi, jika anak anda
sedang sakit, pastinya dia menjadi tidak aktif dan cenderung murung. Hati orang
tua mana yang tega melihat anaknya terbaring sakit di kamar, sedangkan anak -
anak lainnya tetap aktif bermain. Salah satu penyakit yang sering menyerang
anak - anak adalah demam. Anak - anak, terutama bayi dan balita sangat rentan
terserang berbagai penyakit, termasuk demam. Hal ini dikarenakan sistem
kekebalan tubuhnya belum berkembang secara sempurna. Oleh karena itu, sebagai
orang tua tentunya kita harus mengetahui cara mengatasi demam pada balita
beserta cara mencegahnya. Tetapi, sebelum kita membahas cara mengatasi demam
pada balita, sebiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang kondisi demam.
Demam merupakan suatu
kondisi peningkatan suhu tubuh sementara dalam menanggapi penyakit dan rasa
sakit. Menurut Harvard medical school, kondisi ini merupakan cara tubuh yang paling
efektif dalam mengatasi infeksi. Demam yang terjadi pada balita umumnya
merupakan tanda - tanda awal bahwa tubuh sedang melakukan perlawanan terhadap
infeksi yang datang dari luar. Serangan tersebut biasanya disebabkan oleh
infeksi bakteri atau virus. Oleh karena itu, demam menjadi salah satu gejala
atau tanda ketika tubuh terserang suatu penyakit. Terlebih lagi jika penyakit
tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, baik yang bersifat ringan
maupun berat. Ketika ada serangan virus atau bakteri dari luar tubuh, tubuh
balita biasanya akan bereaksi dengan terjadinya peningkatan suhu, sehingga
balita tersebut mengalami demam.
Sebenarnya, kondisi
demam bisa sembuh dengan sendirinya. Tetapi, jika suhu tubuh balita terus
meningkat dan mencapai angka diatas 38 derajat celcius, segera berikan air
putih untuknya supaya tubuhnya tetap terhidrasi dan tetap mendapatkan asupan
cairan yang cukup. Apabila demam pada balita tidak kunjung hilang, anda bisa
memberikan penanganan dirumah terlebih dahulu, mulai dari memberikan obat tanpa
resep dokter, serta mengompres kening balita.
Anda juga dapat melakukan
beberapa hal berikut ini untuk menurunkan demam yang terjadi pada balita, yaitu
:
1. Mengompres dengan air hangat
Salah satu cara yang
paling umum dilakukan utnuk menurunkan demam pada balita adalah dengan
mengompreskan air hangat pada keningnya. Hal ini bertujuan untuk menurunkan
suhu tubuh balita yang mengalami demam. Setelah dikompres, biasanya suhu tubuh
balita akan turun untuk sementara waktu.
2. Memberi minum yang banyak
Balita sangat rentan
mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan ketika demam. Hal ini disebabkan
karena ketika balita mengalami demam, tubuh balita akan mengeluarkan keringat
yang lebih banyak dari biasanya. Oleh karena itu, pemberian asupan cairan yang
cukup sangatlah penting untuk mengatasi demam yang terjadi pada balita.
3. Mengenakan pakaian yang tidak terlalu tebal
Untuk mencegah balita
mengeluarkan keringat berlebihan, anda bisa mengenakan pakaian yang tipis pada
anak anda. Pastika pula balita anda beristirahat di ruangan yang nyaman, dengan
suhu yang tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas.
4. Memberikan obat penurun panas
Anda juga bisa
memberikan obat penurun panas kepada anak anda ketika mengalami demam. Baik
obat yang dijual bebas di warung - warung, maupun obat yang dijual di apotek.
Pilihlah obat yang mengandung ibuprofen dan paracetamol. Selain dapat menurunkan
suhu tubuh, kedua jenis obat tersebut juga dapat meredakan gejala - gejala yang
dialami oleh anak anda, seperti pusing, badan terasa tidak nyaman, dan sakit
kepala. Dengan demikian, diharapkan balita anda dapat pulih secepatnya dan bisa
beraktivitas seperti sebelumnya.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: